4 Kebiasaan Setelah Makan Yang Berbahaya Untuk Kesehatan

Manusia membutuhkan makanan agar memiliki energi dalam melakukan segala aktifitas setiap hari. Bahkan untuk menjaga kesehatan tubuh, Pola makan teratur seperti 3 kali sehari merupakan hal yang wajib dilakukan.

Nah, Ketika makan kita kerap kali melakukan beberapa kebiasaan yang tergolong sangat biasa, Namun ternyata memiliki dampak negatif terhadap kesehatan tubuh loh.

Selain itu, Kebiasaan-kebiasaan ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. Apa saja kebiasaan tersebut, berikut ini kami ulas satu-persatu dibawah ini.

Minum Air Putih Setelah Makan

Minum air putih setelah makan tentu sudah menjadi kebiasaan umum yang selalu dilakukan oleh semua orang. Umumnya Semua orang akan berpikir mengkonsumsi air putih memiliki tujuan membantu proses pencernaan didalam tubuh.

Akan tetapi ternyata konsumsi air putih secara berlebihan tanpa jeda setelah makan ternyata malah dapat memicu gangguan pencernaan. Minum air putih setelah makan juga dapat memicu terjadinya penggumpalan makanan sehingga menyebabkan kram perut.

Konsumsi Buah Setelah Makan

Buah-buahan terkenal akan kandungan vitamin dan nutrisi yang tinggi sehingga sangat baik jika dikonsumsi setiap hari. Bahkan sebagian besar orang sering menghidangkan buah setelah makan sebagai makanan pencuci mulut.

Akan tetapi ternyata kebiasaan mengkonsumsi buah setelah makan merupakan kesalahan besar. Selain nutrisi pada buah yang tidak dapat diperoleh tubuh, Konsumsi buah setelah makan juga bisa menghambat proses pencernaan di usus.

Merokok Setelah Makan

Bagi seorang perokok, Merokok setelah makan tentu menjadi hal yang sangat menyenangkan. Akan tetapi penelitian membuktikan jika merokok setelah makan menimbulkan kerusakan yang hampir sama parahnya dengan merokok 10 batang.

Merokok setelah makan juga bisa mengakibatkan iritasi pada usus sehingga jika dilakukan secara beriringan, Maka hal tersebut berpotensi meningkatkan potensi terkena penyakit kanker usus dan kanker paru-paru.

Tidur Setelah Makan

Makan kekenyangan sering kali memicu perasaan mengantuk sehingga rasanya ingin langsung berbaring dan tidur diatas ranjang. Sudah menjadi rahasia umum dimana tidur setelah makan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Penelitian yang dilakukan menunjukkan, Tidur setelah makan dapat meningkatkan resiko terserang stroke. Hal ini disebabkan oleh banyaknya cairan pencernaan yang berlawanan sehingga menyebabkan lapisan dalam perut menjadi rusak.

Sebaiknya kamu meluangkan waktu sekitar 2-3 jam dengan mengobrol atau nonton tv setelah makan dan jangan langsung tidur ya!

Dampak Buruk Makan Sambil Tiduran

Setelah kalian melakukan berbagai jenis aktivitas seharian, pasti rasanya kalian tidak akan ada lagi yang bisa mengalahkan enaknya makan sambil berbaring di kasur dan nonton TV bukan? Namun, ternyata saat makan dengan posisi berbaring dikasur ini bisa berdampak buruk untuk kesehatan lho. Seperti ulusan yang ada dibawah ini.

1.Refluks pada asam lambung

Makan sambil tiduran ini merupakan sebuah salah satu faktor utama bisa munculnya sebuah risiko fluks pada asam lambung. Refluks pada asam lambung atau GERD ini adalah sebuah kondisi gangguan pada pencernaan yang bisa menyebabkan dari rasa asam yang ada di mulut dan seperti rasa terbakar di bagian dada.

2.Luka pada kerongkongan

Saat kalian makan dengan posisi sambil tidur, setelah itu asam dari makanan yang telah tecerna pada dalam perut ini akan cepat mengalir kembali ke dalam kerongkongan kalian dan juga bisa menyebabkan luka pada kerongkongan. Yang lebih parahnya lagi, kalian akan mengalami sebuah kesulitan untuk menelan dan juga munculnya rasa yang sangat nyeri dan juga sakit pada area tenggorokan.

3.Menganggunya pada saluran pernapasan

Masalah pada asam lambung ini yang telah muncul ternyata bisa juga mengganggu pada kinerja organ pada tubuh lannya. Karena, asam lambung ini yang telah bocor akan menuju ke kerongkongan bisa menyebar sampai ke dalam saluran pernapasan dan pada organ yang lain nya seperti hidung, telinga, tenggorokan. Akibatnya, kalian bisa saja mengalami cegukan, batuk, sampai masalah yang lainnya.