COVID-19 atau Virus Corona bisa kita ketahui gejalanya yaitu, seseorang akan merasakan demam berkepanjangan, batuk dan juga akan merasakan sesak nafas. Jika kita melihat seseorang dengan gejala tersebut, ada baiknya kita menghindarinya untuk mencegah terjadinya penularan.
Terdapat beberapa kelompok orang yang paling rentan terjangkit Virus COVID-19. Kelompok tersebut masuk kedalam tiga kategori. Berikut penjelasan mengenai ketiga kategori tersebut:
Kategori Pertama
Kelompok orang dengan kontak dekat atau Closed Contact. Berdasarkan pendapat dari pakar Epidemiologi dari Universitas Indonesia, Syahrizal Syarif yang dimaksud dengan kontak dekat adalah orang orang tinggal satu rumah atau orang yang berpasangan.
“Closed Contact Itu adalah orang yang tinggalnya berpasangan atau orang yang tinggal satu rumah yang memang sudah memiliki indikasi dengan gejala COVID-19”, ungkap Syahrizal saat sedang melakukan konferensi pers digedung IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
Tenaga medis yang melakukan penanganan terhadap pasien positif virus corona juga termasuk dengan kontak dekat karena mereka langsung berinteraksi dengan pasien.
“Untuk tenaga medis yang setiap hari memeriksa pasien, mengukur tensi, suhu tubuh dsb juga termasik dengan kontak dekat”, tambah Syahrizal.
Kategori Kedua
Kelompok orang yang masuk dalam kontak sosial. Kontak sosial artinya orang-orang yang berada didalam sebuah kelompok sosial. Kategori tersebut sama halnya dengan dua pasien yang berasal dari Depok, Jawa Barat yang sudah dinyatakan positif virus Corona.
Syahrizal menerangkan, “Orang-orang yang berada disuatu klub dansa harusnya dilakukan pemeriksaan dan harus dipantau juga. Perli dilakukan penulusuran, apakah orang yang berada diklun tersebut mengalami gejala dari virus corona seperti mengalami demam dan flu serta sesak nafas”
“Salah satu orang yang sudah positif virus corona, mereka akan menularkannya kepada seluruh anggota dikomunitas gereja ataupun kontak sosial dari anggota pengajian”, terang Syarizl
Kategori Ketiga
Kelompol orang dilihat dari kontak area disuatu wilayah yang sudah positif terjangkit COVID-19. Misalkan, wilayah keluarahan Sukmajaya sudah terkonfirmasi virus Corona makan disana akan dilakukan penulusuran siapa siapa saja yang berada diwilayah tersebut dari satpam sampai pedagang makanan atau minuman.