Takjil adalah makanan manis yang merupakan salah satu yang paling diburu-buru ketika saat sudah berbuka puasa. Walau disarankan untuk mengonsumsi yang manis, pada beberapa orang yang menderita diabetes hal ini tentu harus diperhatikan.
Dan salah satunya adalah makanan yang manis yang di sediakan saat berbuka puasa. Menurut salah satu dokter ahli gizi, Juwalita Surapsari makanan manis yang disediakan untuk berbuka puasa adalah suatu hal yang sangat disarankan, karena punya fungsi untuk mengembalikan cadangan gula dari dalam tubuh.
Namun, jika berlebihan itu juga tidak baik, dan akibatnya gula darah dalam tubuh meningkat. Oleh karena itu agar gula darah tidak naik tiba-tiba saat berbuka puasa, makanan yang cocok untuk disarankan adalah buah-buahan. Dan salah satu buah yang tepat adalah buah Kurma.
Kurma termasuk sebagai salah satu buah yang punya indeks glikemiknya sedang. Ya benar, kalau membicarakan soal buah jangan takut gulanya itu tinggi.
Bukan hanya buah Kurma saja, anda juga boleh berbuka puasa dengan buah-buahan lainnnya seperti buah Pisang.
Juwalita juga mengatakan, walau juga mengandung karbohidrat, kandungan serat dalam buah itu tidak ada dalam sumber gula lainnya. Tentu berbeda dengan pemanis buatan lainnya, seperti didalam teh manis contohnya namun juga sering dikonsumsi saat setelah berbuka puasa.
Dan kemudian, saat setelah makan besar berbuka puasa, asupan dari nutrisi secara cepat dan lengkap juga harus terpenuhi oleh tubuh kita. Misalnya seperti, karbohidrat yang kompleks dan serat, contoh beberapa makanan yang direkomendasikan adalah seperti buah, sayur dan nasi.