Dampak Buruk Dari Tato

Banyak orang yang berlomba-lomba untuk mempercantik tubuh mereka dengan banyak cara yang berbeda-beda dan salah satunya adalah dengan menggunakan tato.

Tato memiliki begitu banyak variasi bentuk dan warna yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan kita sendiri.Ada yang rela seluruh tubh mereka ditutupi oleh tato dan ada juga yang hanya sedikit menggunakan tato untuk menutupi beberapa bagian tubuh mereka karena bekas luka atau hal yang lainnya.

Meski tato sangat bagus dan indah ditubuh para pecintanya,namun ada beberapa hal yang dapat kamu alami ketika hendak akan melakukan tato.

Berikut beberapa dampak buruk dari tato yang dapat terjadi pada dirimu.

~ Infeksi Kulit
Infeksi kulit dapat terjadi pada tubuhmu jika selama atau sesudah melakukan tato tidak dibersihkan dengan cara yang tepat dan benar.Studio tato yang tidak higienis atau bersih juga merupakan salah satu faktor besar terjadinya infeksi kulit.Jika infeksi kulit tidak ditangani dengan benar,maka infeksi juga dapat menyebabkan terjadinya kematian.

~ Mengubah Cara Tubuh Dalam Berkeringat
Bagi orang yang bertato,tato akan mencegah tubuh untuk berkeringat secara alami dan kulit yang bertato hanya melepaskan 50 persen lebih sedikit keringat daripada kulit yang tidak bertato.Orang yang memiliki tato besar ditubuh mereka juga sangat sulit untuk mendinginkan tubuh ketika selesai berolahraga.

~ Alergi Tinta Tato
Banyak orang yang tidak tahu bahwa mereka sendiri alergi terhadap tinta tato.Setelah tinta tato masuk kedalam kulit mereka,barulah sadar terjadinya reaksi yang tidak nyaman terhadap kulit mereka dan ada beberapa kasus,mereka langsung menghapus tinta tato tersebut.

Untuk saat ini tato memang sudah banyak yang menggunakannya karena selain bagus ditubuh kita,ada sebagian orang yang menggunakannya untuk menutupi bekas luka yang sudah tidak dapat hilang lagi,namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan juga ketika akan menggunakan tato pada tubuh kita.

Cara Mudah Untuk Penuhi Kebutuhan Zat Besi Untuk Anak

Zat besi ini merupakan sebuah nutrisi yang penting bagi pertumbuhan dan juga perkembangan anak. Sebuah zat besi ini berperan untuk memindahkan oksigen ini dari paru-paru di seluruh tubuh.

Kekurangan zat besi ini bisa mempengaruhi tumbuh kembang nya anak. Kekurangan dari zat besi pada anak bisa terjadi ada nya beberapa tingkatan yang mulai dari kekurangan sebuah cadangan zat besi sampai menyebabkan anemia.

Anemia ini merupakan sebuah kondisi kekurangan dari sel darah merah. Kalau dibiarkan, anemia ini bisa berakibat fatal.

Kebutuhan zat besi di setiap anak semua berbeda-beda tergantung juga dengan usia nya. Rata-rata semua anak membutuhkan 7 hingga 15 mg zat besi di per hari nya.

Kebutuhan zat besi ini biasa nya di tandai dengan ada nya beberapa gejala misalnya seperti kulit yang pucat, perkembangan melambat, kelelahan, pernafasan tidak normal, nafsu makan memburuh, dan juga sering infeksi.

Berikut ini beberapa cara bisa dilakukan agar mencegah anak dari kekurangan zat besi.

-Makanan kaya dengan zat besi
Berikan sebuah asupan makanan yang telah mengandung zat besi yang tinggi agar bisa memenuhi kebutuhan dari zat besi harian kepada anak. Untuk semua anak yang berusia 4-6 bulan , nah zat besi ini bisa didapatkan melalui sereal bayi, kacang-kacangan dan daging yang telah dihaluskan.

-Vitamin C
Dikutip dari sebuah situs kesehatan yakni Mayo Clinic, kalau kekurangan zat besi ini bisa dicegah menggunakan sebuah hanya meningkatkan daya serap dari asupan vitamin C.